Medialampung.co.id – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui badan pendapatan Daerah (Bapenda), tahun ini menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah sebesar Rp11.667.400.830,- mengalami kenaikan sebesar Rp726.945.530 dari tahun lalu.
Kabid Pajak Daerah, Nora Elisa, S. Pd., mendampingi Kepala Bapenda Drs. Gunawan, M.Si., mengatakan target pajak daerah yang ditetapkan tahun 2022 itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dimana tahun lalu hanya Rp10.940.455.300.
“Target yang kita tetapkan tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya karena kita yakin tahun ini pendapatan dari sektor pajak daerah bisa lebih kita maksimalkan dari tahun lalu,” kata dia.
Dijelaskannya, faktor lain yang menyebabkan peningkatan jumlah target realisasi pajak tersebut dikarenakan mulai melandainya kasus terkonfirmasi Covid-19 yang diharapkan berdampak pada mulai stabilnya perekonomian khususnya di Kabupaten Pesbar.
“Target realisasi pajak tersebut bersumber dari 11 sumber penerimaan pajak, kita harap bisa mendongkrak PAD kita dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kabupaten ini,” jelasnya.
Dipaparkannya, 11 sumber penerimaan pajak tersebut seperti Pajak Hotel Target Rp99.000.000, Pajak Losmen Rp99.000.000, Pajak Restoran Rp847.000.000, Pajak Rumah Makan Rp44.000.000, Pajak Warung Makan Rp26.400.000, Pajak Kafetaria Rp500.830, Pajak Reklame Rp88.000.000.
“Kemudian Pajak Penerangan Jalan Rp3.850.000.000, Pajak BPHTB Rp660.000.000, Pajak Galian C Rp220.000.000, Pajak Parkir Rp30.000.000, Pajak Sarang Burung Walet Rp16.500.000, Pajak Hiburan Rp11.000.000, Pajak Air Bawah Tanah Rp11.000.000 dan Pajak Bumi dan Bangunan seluruhnya Rp5.665.000.000,” terangnya.
Pihaknya berharap kedepan realisasi PAD khususnya dari sektor pajak bisa terealisasi secara maksimal guna membantu perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Pesbar yang selama ini ikut terdampak akibat adanya pandemi Covid-19.
“Kita berharap pembayaran pajak daerah dari seluruh sumber penerimaan pajak tahun ini berjalan maksimal, sehingga bisa meningkatkan pendapatan daerah,” tandasnya. (ygi/d1n/mlo)